Selasa, 09 Februari 2010

GAMBARAN SURGA

GAMBARAN SURGA

Allah ta'ala berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam sorga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera dan aman". Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya".

Allah ta'ala berfirman: "Wahai hamba-hambaKu, tiada kekhawatiran terhadapmu hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati, yaitu orang-orang yang berserah diri. Masuklah kamu ke dalam sorga, kamu dan istri-istrimu digembirakan". Diedarkan kepada mereka piring- piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam sorga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap(dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya. Itulah sorga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. Di dalam sorga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan".

Allah ta'ala berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air; mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan; demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah- buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran), mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka Jahim, sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntunganmu yang besar".

Allah ta'ala berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang berbakti itu benar-benar beradadalam kenikmatan yang besar(sorga), mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup mereka yang penuh kenikmatan. Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak(tempatnya), laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. Dan campuran khamar murni itu adalah tasnim,(yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah".

Dari Jabi r.a. berkata, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ahli sorga itu makan dan minum di dalam sorga, tetapi mereka tidak buang air besar, tidak buang ingus dan tidak kencing; akan tetapi apa yang mereka makan di dalam sorga itu menjadi sendawa seperti bau minyak kesturi. Mereka diilhamkan untuk bertasbih sebagaimana mereka diilhamkan untuk bernafas".(Riwayat Muslim)

Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Allah berfirman: "Aku telah menyediakan buat hamba-hambaKu yang shalih sesuatu yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga, serta belum pernah terlintas dalam hati seseorang, dan cobalah kamu baca: Falaa ta'lamu nafsum maa ukhfiyalahum min qurrati a'yun"(Maka tidak ada suatu jiwapun yang mengetahui kesedapan mata yang disembunyikan buat mereka).(Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Rombongan pertama kali yang masuk sorga itu bagaikan bulan pada malam purnama, kemudia rombongan yang berikutnya bagaikan bintang yang paling cemerlang menerangi langit. Mereka tidak pernah kencing, buang air besar, meludah dan tidak beringus. Sisir mereka terbuat dari emas. Keringat mereka berbau kesturi. Kerikil mereka kayu cendana yang sangat harum. Istri mereka bidadari yang cantik jelita. Bentuk tubuh mereka sama yaitu bentuk tubuh ayah mereka Nabi Adam, tingginya enam puluh hasta". (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat Bukhari dan Muslim yang lain dikatakan: " Bejana mereka di dalam sorga terbuatdari emas, keringat mereka berbau minyak kesturi. Masing-masing dari mereka mempunyai dua istri yang dapat terlihat sumsum betisnya dari balik daging karena sangat cantiknya. Di antara mereka tidak pernah terjadi pertengkaran maupun saling benci- membenci. Hati mereka seperti hati orang satu. Mereka senantiasa bertasbih kepada Allah baik pagi maupun sore".

Dari Al Mughirah bin Syu'bah r.a. dari Rasulullah s.a.w., beliau bersabda: "Nabi Musa s.a.w. bertanya kepada Tuhan: "Bagaimana serendah-rendah tingkatan ahlli sorga itu ?". Tuhan menjawab: "Yaitu seseorang yang datang setelah ahli sorga dimasukkan ke dalam sorga, kemudian diperintahkan kepadanya: "Masuklah kamu ke dalam sorga". Ia berkata: "Wahai Tuhan, bagaimana saya harus masuk sedangkan manusia telah masuk pada masing-masing tempatnya dan telah mengambil bagiannya?". Dikatakan padanya: "Puaskah kamu bila disediakan bagimu seluas kerajaan seorang raja di dunia?". Ia menjawab: Wahai Tuhan, saya puas". Tuhan berfirman: "bagimu seluas itu, dan sepadan dengan itu, dan sepadan dengan itu, dan sepadan dengan itu, dan sepadan dengan itu". Sewaktu Tuhan berfirman untuk yang kelima kalinya, ia berkata: "Wahai Tuhan, saya puas". Tuhan berfirman: "Inilah bagianmu dan sepuluh kali dari itu, serta segala apa yang diingini dan disenangi oleh nafsu dan matamu". Ia berkata:"Wahai Tuhan, saya puas". Nabi Musa bertanya: "Wahai Tuhan, bagaimana setinggi-tinggi tingkatan ahli sorga itu?". Tuhan berfirman: "Yaitu orang-orang yang telah Aku sediakan kehormatan mereka dengan tanganKu dan kemudian Aku tutup, sehingga tidak terlihat oleh mata, tidak terdengar oleh telinga, dan tidak terlintas di hati manusia". (Riwayat Muslim)

Dari Ibnu Mas'ud r.a. berkata, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya aku mengetahui ahli neraka yang terakhir keluar dari neraka dan ahli sorga terakhir yang masuk ke dalam sorga yaitu seseorang yang keluar dari neraka dengan merangkak, kemudian Allah 'azza wajalla berfirman kepadanya: "Pergilah dan masuklah ke dalam sorga". Kemudian pergilah ia menuju sorga dan ia membayangkan bahwa sorga itu telah penuh. Maka ia kembali dan berkata: "Wahai Tuhan, saya mendapatkan sorga itu telah penuh". Allah 'azza wajalla berfirman kepadanya: "Pergilah dan masuklah ke dalam sorga, karena bagimu seluas dunia dan sepuluh kali lipat daripada dunia". Kemudian ia berkata: "Apakah Engkau mengejek saya atau menertawakan saya sedangkan Engkau adalah Maharaja?". Ibnu Mas'ud berkata: "Sungguh saya melihat Rasulullah s.a.w. tertawa sehingga tampak gigi-gigi gerahamnya, serta beliau bersabda: "Demikianlah itulah serendah-rendah tingkatan ahli sorga".(Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Musa r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda:" Sesungguhnya di dalam sorga itu tersedia sebuah tenda bagi orang mukmin yang dibuat dari mutiara yang berlobang, tingginya enam puluh mil. Di dalam tenda itu seorang mukmin beserta keluarganya dapat bebas berkeliling-keliling sehingga salah seorang di antara mereka tidak bisa melihat yang lain".(Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Sa'id Al Khudry r.a. dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Sesungguhnya di dalam sorga ada sebuah pohon, yang mana bila seseorang berkendaraan kuda yang sangat cepat larinya mengelilingi pohon itu selama seratus tahun niscaya ia tidak dapat mengelilinginya".(Riwayat Bukhari dan Muslim)

Bukhari dan Muslim di dalam kitab shahihnya juga meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Orang yang berkendaraan berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun tidak dapat mengelilinginya".

Dari Abu Sa'id Al Khudry r.a. dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Sesungguhnya ahli sorga itu dapat melihat orang-orang yang berada di atas tingkatan mereka sebagaimana kamu dapat melihat bintang yang sangat cemerlang dari langit yang tinggi baik dari arah timu maupun dari arah barat karena perbedaan tingkatan mereka". Para sahabat berkata: Wahai Rasulullah, itu adalah tingkatan para Nabi yang tidak dapat dicapai oleh orang lain (yang bukan Nabi)". Beliau bersabda: "Benar, demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggamanNya; orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para RasulNya".(Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sungguh jarak antara dua ujung panah yang berada di dalam sorga itu lebih baik daripada segala apa yang terbit maupun terbenam di atasnya matahari.(Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dari Anas r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya di dalam sorga itu ada sebuah pasar yang mana setiap hari Jum'at ahli sorga mendatanginya. Di situ mereka tertiup angin selatan serta mengenai muka dan pakaian mereka kemudian mereka bertambah bagus dan indah. Lantas mereka pulang untuk menemui istrinya dan bertambahlah kebagusan dan keindahan mereka, kemudian istrinya berkata: "Demi Allah, engkau benar-benar tambah bagus dan indah". Merekapun menjawab: "Dan kamu, demi Allah sungguh telah bertambah bagus dan indah sepeninggal kami".(Riwayat Muslim)

Dari Sahl bin Sa'd r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya ahli sorga itu dapat melihat tingkatan-tingkatan yang berada di atas mereka sebagaimana kamu dapat melihat bintang yang berada di langit". (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dari Sahl bin Sa'd r.a. berkata: "Saya pernah menyaksikan dalam suatu majlis dimana Rasulullah s.a.w. menceritakan tentang sorga sampai selesai, kemudian pada akhir ceritanya beliau bersabda: "Di dalam sorga ada sesuatu yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga dan belum terlintas di dalam hati manusia, kemudian beliau membaca ayat: Tatajaafaa junuubuhum 'anil madlaaji'i sampai dengan: falaa ta'lamu nafsum maa ukhfiya lahum min qurrati a'yun"(yang artinya: Lambung mereka jauh dari tempat tidur-maksudnya mereka tidak tidur di waktu biasanya orang tidur untuk mengerjakan shalat malam- sedang mereka berdo'a kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, serta mereka menafkahkan sebahagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka yaitu-bermacam-macam nikmat-yang menyedapkan pandangan).(Riwayat Bukhari)

Dari Abu Sa'id dan Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila ahli sorga telah masuk ke dalam sorga maka terdengarlah ada suara yang mengatakan: "Sesungguhnya kamu sekalian akan hidup dan tidak mati selama-lamanya. Sesungguhnya kamu sekalian akan sehat dan tidak sakit selam-lamanya. Sesungguhnya kamu sekalian akan muda terus dan tidak akan tua selama-lamanya. Sesungguhnya kamu sekalian akan selalu diliputi nikmat dan tidak terputus selama-lamanya".(Riwayat Muslim)

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya serendah- rendah tempat salah seorang di antara kamu sekalian di dalam sorga yaitu dikatakan kepadanya: "Sebutkanlah keinginanmu". Maka ia menyebutkan keinginannya dan menghitung keinginannya. Kemudian ditanyakan kepadanya: "Apakah kamu sudah menyebutkan semua keinginanmu?". Ia menjawab: "Ya, sudah". Kemudian dikatakan kepadanya: "Sesungguhnya bagimu apa yang kamu inginkan dan yang sepadan dengan apa yang kamu inginkan". (Riwayat Muslim)

Dari Abu Sa'id Al Khudry r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla berfirman kepada ahli sorga : "Wahai ahli sorga". Mereka menjawab: "Labbaika wahai Tuhan kami yang segala kebahagiaan dan kesenangan berada di tanganMu". Allah menjawab: "Bagaimana kami tidak merasa puas wahai Tuhan kami, karena Engkau telah memberikan kepada kami segala sesuatu yang tidak Engkau berikan kepada seorangpun dari makhlukMu?". Allah bertanya: "Sukakah kamu bilamana Aku berikan kepadamu sesuatu yang lebih utama daripada itu semua?". Mereka bertanya: "Apakah sesuatu yang lebih utama daripada itu semua?". Allah berfirman: "Akan Aku tetapkan keridlaanKu untuk kamu semua, maka setelah itu Aku tidak marah kepadamu selama-lamanya".(Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dari Jarir bin 'Abdullah r.a. berkata: "Kami bersama-sama dengan Rasulullah s.a.w., kemudian beliau melihat bulan purnama, dan beliau bersabda: "Sesungguhnya kamu sekalian nanti akan melihat Tuhan dengan mata telanjang sebagaiman kamu sekalian akan melihat bulan ini dimana tidak silau di dalam melihatNya".(Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dari Shuhaib r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Apabila ahli sorga telah masuk ke dalam sorga, maka Allah tabaraka wata'ala berfirman: "Apakah kamu sekalian menginginkan sesuatu yang akan Aku tambahkan?". Mereka berkata: "Bukankah telah Engkau putihkan wajah kami, bukankah telah Engkau masukkan kami ke dalam sorga dan Engkau selamatkan kami dari neraka?". Kemudian Allah membuka hijab/tiraiNya; tidak ada sesuatu karuniayang lebih mereka sukai daripada melihat kepada Tuhan". (Riwayat Muslim)

Sumber : Riyadus Shalihin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar