Kamis, 03 Juni 2010

Tujuh Kalimat

Al-Fakih Abu laits menegaskan, “Siapa pandai memelihara 7 kalimat, berarti mulia disisi Allah dan para malikatNya, diampuni dosanya oleh Allah sekalipun besar seperti jumlah buih di lautan, dan ia memperoleh lezat / manisnya taat, hidup dan matinya tetap dalam kebaikan”

7 kalimat tersebut adalah :
Setiap pekerjaan diawali dengan ucapan : “ dengan nama Allah”
  1. Setiap pekerjaan diakhiri dengan ucapan : ﻟﻟ “segala puji bagi Allah”
  2. Ketika lisan terlanjur mengucapkan perkataan yang tiada berfaedah, segera beristighfar : ﻠﻠ “aku mohon ampun kepada Allah”,
  3. Ketika hendak melakukan suatu pekerjaan di waktu yang akan datang mengucapkan : ﻟﻟ "jika Allah menghendaki";
  4. Ketika menghadapi hal-hal yang tiada mampu menahannya / yang tidak disukai hatinya, mengucapkan : ﺍﻟﻟﻟﻌﻠ "tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur dan Maha Agung”
  5. Ketika tertimpa musibah mengucapkan : ﻠﻠﺍﻟsungguh kami adalah kepunyaan Allah dan kepadaNya pula kami kembali”
  6. Tiada putus-putus lisan mengucapkan dua kalimat thayyibah / dua kalimat syahadat, baik di malam ataupun siang hari : ﻟﻟﻣﺣﻣﻠﻠ“tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah”
Duratun Nashihin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar