Al-Fakih Abu laits menegaskan, “Siapa pandai memelihara 7 kalimat, berarti mulia disisi Allah dan para malikatNya, diampuni dosanya oleh Allah sekalipun besar seperti jumlah buih di lautan, dan ia memperoleh lezat / manisnya taat, hidup dan matinya tetap dalam kebaikan”
7 kalimat tersebut adalah :
7 kalimat tersebut adalah :
Setiap pekerjaan diawali dengan ucapan :ﺑﺴﻢﺍﻟﻟﻪ “ dengan nama Allah”
- Setiap pekerjaan diakhiri dengan ucapan : ﺍﻠﺤﻤﺩﺍﻟﻟﻪ “segala puji bagi Allah”
- Ketika lisan terlanjur mengucapkan perkataan yang tiada berfaedah, segera beristighfar : ﺍﺴﺘﻐﻔﺮﺍﻠﻠﻪ “aku mohon ampun kepada Allah”,
- Ketika hendak melakukan suatu pekerjaan di waktu yang akan datang mengucapkan : ﺍﻥﺷﺄﺍﻟﻟﻪ "jika Allah menghendaki";
- Ketika menghadapi hal-hal yang tiada mampu menahannya / yang tidak disukai hatinya, mengucapkan : ﻻﺤﻮﻞﻭﻻﻗﻮﺓﺍﻻﺑﺎﺍﻟﻟﻪﺍﻟﻌﻠﻲﺍﻟﻌﻅﻳﻢ "tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur dan Maha Agung”
- Ketika tertimpa musibah mengucapkan : ﺍﻧﺎﺍﻠﻠﻪﻭﺍﻧﺎﺍﻟﻳﻪﺭﺍﺠﻌﻭﻥ “sungguh kami adalah kepunyaan Allah dan kepadaNya pula kami kembali”
- Tiada putus-putus lisan mengucapkan dua kalimat thayyibah / dua kalimat syahadat, baik di malam ataupun siang hari : ﻻﺍﻠﻪﺍﻻﺍﻟﻟﻪﻣﺣﻣﺪﺭﺴﻭﻝﺍﻠﻠﻪ “tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar